Spesialis gizi: Makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang

Makanan bersantan adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa makanan bersantan sebaiknya tidak dipanaskan berulang kali. Hal ini karena proses pemanasan berulang kali dapat mengurangi kandungan nutrisi dalam makanan tersebut.

Sebagai seorang spesialis gizi, saya ingin memberikan informasi penting kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas makanan bersantan. Makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang jika terlalu sering dipanaskan dapat menyebabkan perubahan struktur lemak tersebut. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral dalam makanan juga dapat terurai akibat proses pemanasan yang berulang kali.

Selain itu, makanan bersantan yang dipanaskan berulang kali juga dapat meningkatkan risiko terjadinya reaksi oksidasi. Reaksi oksidasi ini dapat menyebabkan perubahan rasa dan aroma makanan, bahkan dapat menimbulkan kandungan senyawa berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Oleh karena itu, sebaiknya makanan bersantan disimpan dengan baik dan tidak dipanaskan berulang kali. Jika ingin menghangatkan kembali makanan bersantan, sebaiknya lakukan dengan cara yang tepat seperti menggunakan microwave atau merebus kembali makanan tersebut.

Sebagai penutup, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan kualitas makanan yang kita konsumsi. Jaga kesehatan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta hindari kebiasaan yang dapat merusak kandungan nutrisi dalam makanan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa