Di era digital seperti sekarang ini, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Meskipun media sosial memiliki banyak manfaat, terlalu sering menggunakan media sosial juga dapat meningkatkan tingkat stres seseorang. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbandingan sosial, bully online, dan tekanan untuk terus tampil sempurna di mata orang lain.
Namun, ada beberapa kiat yang dapat membantu menekan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres seseorang. Pertama, batasi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial. Cobalah untuk mengatur waktu khusus dalam sehari untuk menggunakan media sosial, dan hindari penggunaan media sosial sebelum tidur atau saat sedang bekerja.
Kedua, jangan terlalu membandingkan diri dengan orang lain di media sosial. Ingatlah bahwa apa yang diposting oleh orang lain di media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sebenarnya. Jangan terlalu terpengaruh oleh gambar-gambar yang sempurna dan cerita-cerita yang terlihat indah di media sosial, karena sebagian besar dari itu hanyalah pameran belaka.
Ketiga, jagalah keseimbangan antara kehidupan online dan kehidupan nyata. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita secara langsung, tanpa melibatkan media sosial. Temui teman-teman secara langsung, lakukan hobi yang disukai, dan nikmati momen-momen kecil tanpa perlu membagikannya di media sosial.
Terakhir, jangan ragu untuk mengurangi atau bahkan menghapus akun media sosial jika merasa bahwa penggunaan media sosial telah memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental dan emosional. Kesehatan dan keseimbangan hidup lebih penting daripada jumlah like dan komentar di media sosial.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan seseorang dapat menekan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stresnya. Ingatlah bahwa kebahagiaan sejati tidak bisa didapat dari dunia maya, melainkan dari hubungan yang nyata dan kehidupan yang seimbang. Jadi, bijaklah dalam menggunakan media sosial dan jangan biarkan media sosial mengendalikan kehidupan kita.