Kerentanan terhadap stres tingkatkan risiko psoriasis pada pria

Psoriasis adalah penyakit kulit yang kronis dan menyebabkan kulit mengalami peradangan dan kemerahan yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik. Penyakit ini dapat terjadi pada siapa saja, namun baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan psoriasis, terutama jika mereka rentan terhadap stres.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Pennsylvania menemukan bahwa pria yang mengalami stres kronis memiliki risiko hampir dua kali lipat untuk mengalami psoriasis dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami stres. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan yang dapat memicu timbulnya psoriasis.

Selain itu, pria juga cenderung untuk menyalurkan stres mereka melalui kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, atau mengabaikan pola makan sehat dan olahraga teratur. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi psoriasis dan membuatnya sulit untuk diobati.

Untuk itu, penting bagi pria untuk mengelola stres dengan baik dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat memperburuk kondisi psoriasis. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres antara lain adalah dengan berolahraga secara teratur, meditasi, yoga, atau terapi psikologis.

Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari konsumsi alkohol dan merokok. Dengan mengelola stres dan menjaga gaya hidup yang sehat, pria dapat mengurangi risiko mereka untuk mengembangkan psoriasis dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa