IDAI: MPASI buatan sendiri lebih baik dari yang dijual di jalan

MPASI atau Makanan Pendamping ASI merupakan makanan tambahan yang diperkenalkan kepada bayi setelah usia enam bulan. Pemberian MPASI sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang semakin bertambah seiring dengan pertumbuhannya. Namun, tidak semua MPASI yang dijual di pasaran aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh bayi.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), MPASI buatan sendiri lebih baik daripada yang dijual di jalan. Hal ini dikarenakan MPASI yang dibuat sendiri dapat dikontrol kandungannya dan pastinya lebih aman karena menggunakan bahan-bahan alami serta segar.

MPASI yang dijual di jalan seringkali mengandung bahan pengawet, pewarna, serta pemanis buatan yang dapat membahayakan kesehatan bayi. Selain itu, proses pembuatannya juga tidak selalu higienis sehingga dapat menyebabkan bayi terkena infeksi.

Oleh karena itu, IDAI menyarankan para orangtua untuk lebih memilih membuat sendiri MPASI untuk bayi mereka. Dengan membuat sendiri, orangtua dapat memastikan kualitas dan kebersihan bahan yang digunakan serta dapat mengontrol kandungannya sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi.

Beberapa contoh MPASI yang bisa dibuat sendiri antara lain bubur sayur, puree buah, puree daging, dan bubur sereal. Pastikan untuk memilih bahan-bahan yang segar, sehat, dan tidak mengandung bahan tambahan yang berbahaya.

Dengan memberikan MPASI buatan sendiri, orangtua dapat memberikan nutrisi yang lebih baik dan sehat untuk pertumbuhan bayi mereka. Selain itu, dengan membuat sendiri, orangtua juga dapat memberikan pendidikan tentang pola makan sehat kepada anak sejak dini.

Jadi, jangan ragu untuk membuat sendiri MPASI untuk bayi Anda. Kesehatan dan pertumbuhan bayi adalah prioritas utama, dan MPASI buatan sendiri adalah pilihan terbaik untuk memastikan hal tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi para orangtua dalam memberikan MPASI yang sehat dan aman untuk bayi mereka.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa