Gejala “burn out” atau kelelahan emosional merupakan kondisi stres kronis yang disebabkan oleh beban kerja yang terlalu berat atau tekanan yang terus menerus. Gejala ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental seseorang, serta dapat mengganggu kinerja dan produktivitas dalam pekerjaan.

Beberapa gejala yang sering muncul pada seseorang yang mengalami burn out adalah perasaan kelelahan yang tidak teratasi meskipun sudah istirahat, kehilangan minat dan motivasi dalam pekerjaan, merasa cemas dan stres secara berlebihan, sulit berkonsentrasi, serta perubahan pola tidur dan makan. Jika gejala ini dibiarkan terus menerus, bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Untuk mengatasi gejala burn out, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Mengatur waktu istirahat dan tidur yang cukup. Istirahat yang cukup akan membantu tubuh untuk pulih dan mengembalikan energi yang hilang akibat stres.

2. Melakukan aktivitas yang menyenangkan di luar pekerjaan, seperti berolahraga, berlibur, atau berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood positif.

3. Berbicara dengan orang terdekat atau mencari bantuan profesional. Berbagi cerita dan merasa didengarkan dapat membantu mengurangi beban stres dan meningkatkan kesehatan mental.

4. Mengatur waktu dan prioritas dalam pekerjaan. Hindari menumpuk pekerjaan dan belajar untuk mengatakan tidak jika merasa terlalu banyak beban.

5. Memperhatikan pola makan dan olahraga. Makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.

Dengan mengenali gejala burn out dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengatasinya, kita dapat mencegah dampak buruknya pada kesehatan dan kinerja kita. Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi, dan jangan ragu untuk mencari bantuan jika merasa tidak mampu mengatasi stres sendiri. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu mengatasi gejala burn out yang mungkin dialami oleh banyak orang.