Gunung Agung di Bali telah mengalami erupsi yang menyebabkan AirAsia membatalkan penerbangan ke Kota Kinabalu. Erupsi ini terjadi pada hari Selasa, 21 September 2021, dan telah membuat ribuan penumpang terdampar di bandara.

Pihak maskapai AirAsia mengumumkan pembatalan penerbangan ke Kota Kinabalu sebagai langkah pencegahan atas potensi bahaya yang dapat terjadi akibat erupsi Gunung Agung. Erupsi ini telah menyebabkan awan abu vulkanik yang dapat membahayakan penerbangan pesawat.

Para penumpang yang terdampar di bandara diminta untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk dari pihak maskapai. AirAsia juga memberikan opsi untuk mengalihkan penerbangan ke tujuan lain atau mengajukan pengembalian uang bagi para penumpang yang tidak dapat melakukan perjalanan.

Erupsi Gunung Agung juga membuat otoritas penerbangan di Kota Kinabalu meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau maskapai lain untuk memantau perkembangan situasi. Pihak berwenang juga telah menutup sejumlah rute penerbangan yang melewati wilayah yang terdampak erupsi Gunung Agung.

Para penumpang diharapkan untuk memperhatikan perkembangan situasi dan memastikan keamanan mereka sebelum melakukan perjalanan. Erupsi Gunung Agung merupakan peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu, sehingga kewaspadaan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.