Pilihan untuk tidak memiliki anak, atau yang dikenal dengan istilah childfree, seringkali dianggap sebagai pilihan kontroversial di masyarakat. Namun, bagaimana pandangan agama Islam terhadap keputusan ini?

Dalam Islam, memiliki keturunan merupakan salah satu tujuan dari pernikahan. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan Allah menjadikan bagi kamu dari jasadmu sendiri pasangan, dan dari pasangan itu Dia menjadikan banyak laki-laki dan perempuan.” (Q.S. An-Nahl: 72). Dari ayat ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dengan tujuan untuk beranak cucu dan memperbanyak keturunan.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa tidak memiliki anak adalah dilarang dalam Islam. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW, “Tidak dibebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dari hadits ini, dapat dipahami bahwa Allah SWT tidak membebani seseorang dengan hal-hal yang melebihi kemampuannya.

Dalam konteks childfree, seseorang yang memilih untuk tidak memiliki anak karena alasan tertentu seperti kesehatan, pekerjaan, atau tanggung jawab sosial, tidak dilarang dalam Islam. Namun, hal ini sebaiknya diambil dengan pertimbangan yang matang dan tidak dilakukan sembarangan.

Sebagai umat Muslim, kita juga perlu memperhatikan bahwa memiliki anak merupakan amanah dari Allah SWT. Dengan memiliki anak, kita memiliki tanggung jawab untuk mendidik mereka dengan baik sesuai ajaran agama. Oleh karena itu, jika seseorang memilih untuk tidak memiliki anak, ia perlu memastikan bahwa keputusan tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama dan tidak mengabaikan tanggung jawab sebagai manusia.

Dalam Islam, pilihan untuk tidak memiliki anak (childfree) bukanlah suatu dosa asalkan dilakukan dengan alasan yang jelas dan tidak melanggar prinsip-prinsip agama. Namun, sebagai umat Muslim, kita perlu selalu mengingat bahwa memiliki anak merupakan salah satu karunia dari Allah SWT yang perlu disyukuri. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu berusaha untuk memperbanyak keturunan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.