Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi

Pada hari Senin, 30 Agustus 2021, sejumlah wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dievakuasi setelah terjadi erupsi gunung berapi Lewotobi. Erupsi tersebut terjadi pada Minggu malam dan mengeluarkan awan panas dan abu vulkanik yang mengancam keselamatan wisatawan.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur, sebanyak 120 wisatawan telah dievakuasi ke tempat yang aman di Labuan Bajo. Mereka dibawa ke lokasi yang jauh dari area yang terdampak erupsi gunung berapi untuk menghindari risiko bahaya.

Erupsi gunung Lewotobi juga membuat sejumlah jalan di sekitar Labuan Bajo tertutup oleh material vulkanik, sehingga akses menuju dan dari kota menjadi terhambat. Hal ini membuat sejumlah wisatawan yang masih berada di Labuan Bajo terpaksa terjebak dan harus menunggu evakuasi lebih lanjut.

Meskipun demikian, pihak berwenang di Labuan Bajo telah memberikan penanganan dan bantuan kepada para wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi. Mereka memberikan informasi terkait evakuasi dan memberikan penginapan sementara bagi wisatawan yang membutuhkan tempat tinggal.

Erupsi gunung Lewotobi ini juga menjadi peringatan bagi para wisatawan untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi di destinasi wisata. Sebagai wisatawan yang berkunjung ke daerah yang rawan bencana, penting bagi kita untuk selalu mengikuti petunjuk dan arahan dari pihak berwenang serta selalu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar.

Dengan evakuasi yang dilakukan oleh pihak berwenang, diharapkan para wisatawan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi dapat segera kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan selamat. Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana alam yang dapat terjadi di destinasi wisata.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa