Parade Lenggak Lenggok mewarnai kemeriahan Festival Batanghari

Festival Batanghari merupakan salah satu acara budaya yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di daerah Batanghari, Jambi. Festival ini diadakan setiap tahun untuk merayakan keberagaman budaya dan tradisi yang dimiliki oleh masyarakat di sekitar Sungai Batanghari.

Salah satu acara yang paling dinantikan dalam Festival Batanghari adalah Parade Lenggak Lenggok. Parade ini merupakan parade kostum tradisional yang menampilkan keindahan dan keunikan busana adat dari berbagai suku dan etnis yang ada di daerah Batanghari.

Peserta parade berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang dengan bangga mengenakan busana adat tradisional mereka. Masing-masing peserta menampilkan gerakan lenggak lenggok yang khas dari setiap suku, sehingga menciptakan tarian yang begitu memukau dan mempesona.

Tidak hanya itu, parade ini juga diiringi dengan musik tradisional yang menggema di sepanjang jalan. Suara gamelan dan gendang yang menghentak memberikan suasana yang semakin meriah dan menggugah semangat para penonton.

Parade Lenggak Lenggok tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan keindahan busana adat, namun juga menjadi wadah untuk melestarikan dan mempromosikan budaya lokal. Dengan mengikuti parade ini, generasi muda diharapkan dapat lebih menghargai dan mencintai warisan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.

Kemeriahan Parade Lenggak Lenggok dalam Festival Batanghari benar-benar menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lokal maupun wisatawan yang datang ke daerah ini. Mereka dapat menyaksikan keindahan budaya dan tradisi yang begitu kaya, serta merasakan kehangatan dan kebersamaan yang terpancar dari setiap gerakan lenggak lenggok yang dilakukan.

Dengan adanya Parade Lenggak Lenggok, Festival Batanghari semakin dikenal sebagai salah satu festival budaya terbesar dan terbaik di Indonesia. Semoga keberlangsungannya dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggelar acara serupa demi melestarikan budaya dan tradisi yang dimiliki.