Monumen Pahlawan Revolusi merupakan salah satu ikon kota Surabaya yang menjadi simbol perjuangan dan keberanian para pejuang kemerdekaan Indonesia. Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi yang gugur dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia dari penjajah.
Sejarah pembangunan Monumen Pahlawan Revolusi dimulai pada tahun 1951, saat Gubernur Jawa Timur saat itu, R. Soenarto, mengusulkan pembangunan monumen untuk menghormati pahlawan-pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah. Pada tanggal 9 November 1951, Presiden Soekarno pun meresmikan pembangunan monumen ini.
Pembangunan Monumen Pahlawan Revolusi dilakukan secara bertahap, dimulai dari pembangunan bangunan utama berupa tugu sepanjang 41,15 meter yang melambangkan semangat perjuangan para pahlawan. Tugu ini didesain oleh arsitek terkenal, Ir. Rooseno, dan memiliki bentuk yang unik dengan tiga puncak yang melambangkan Trisula, senjata tradisional Jawa yang melambangkan kekuatan dan keberanian.
Selain tugu, di sekitar area Monumen Pahlawan Revolusi juga dibangun beberapa fasilitas pendukung seperti museum, lapangan upacara, dan taman. Museum Pahlawan Revolusi berisi berbagai artefak dan dokumen sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta di dalamnya terdapat patung-patung pahlawan revolusi yang menjadi simbol keberanian dan semangat juang.
Monumen Pahlawan Revolusi menjadi tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat Surabaya maupun wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh sejarah perjuangan Indonesia. Setiap tahun, pada tanggal 10 November, upacara peringatan Hari Pahlawan dilakukan di Monumen Pahlawan Revolusi untuk menghormati para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Dengan adanya Monumen Pahlawan Revolusi, diharapkan semangat dan keberanian para pahlawan revolusi akan terus dikenang dan dijadikan inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah. Semoga Monumen Pahlawan Revolusi selalu menjadi tempat yang suci dan penuh makna bagi kita semua.