Setelah melahirkan, sebagian besar ibu baru mengalami perasaan campuran antara kebahagiaan dan kecemasan. Namun, ada juga sebagian ibu yang mengalami gangguan mental setelah melahirkan, yang dikenal sebagai postpartum mental disorder.
Postpartum mental disorder adalah gangguan mental yang terjadi pada ibu setelah melahirkan. Gangguan ini bisa berupa depresi postpartum, kecemasan postpartum, atau psikosis postpartum. Gejala-gejala dari gangguan ini bisa sangat bervariasi, mulai dari perasaan sedih yang mendalam, kecemasan yang berlebihan, hingga halusinasi dan delusi.
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai pada ibu yang mengalami gangguan mental setelah melahirkan antara lain perubahan suasana hati yang ekstrem, kecemasan yang tidak terkontrol, kesulitan tidur atau tidur berlebihan, kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dilakukan, perasaan tidak mampu merawat bayi dengan baik, serta pikiran-pikiran negatif atau bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bayi.
Mengenali gejala gangguan mental pada ibu seusai melahirkan sangat penting, karena gangguan tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik ibu, serta hubungan dengan bayi dan anggota keluarga lainnya. Jika Anda atau orang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala tersebut, segera berkonsultasi dengan tenaga medis atau psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Untuk mencegah terjadinya gangguan mental pada ibu setelah melahirkan, penting bagi ibu untuk menjaga kesehatan fisik dan mentalnya sebaik mungkin. Beristirahat yang cukup, menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, serta mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan mental pada ibu pasca melahirkan.
Jadi, kenali gejala gangguan mental pada ibu seusai melahirkan dan segera cari pertolongan jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala tersebut. Kesehatan mental ibu sangat penting untuk kesejahteraan keluarga dan pertumbuhan bayi yang sehat.