Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) telah menegaskan bahwa pelecehan merupakan tindak pidana yang harus ditindak tegas.

Pelecehan merupakan tindakan yang merugikan dan merugikan seseorang baik secara fisik maupun mental. Hal ini sering terjadi terhadap perempuan dan anak-anak, yang rentan menjadi korban dalam situasi yang tidak aman. Oleh karena itu, Kementerian PPPA mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka dari tindakan pelecehan.

Menurut Kementerian PPPA, pelecehan dapat terjadi dalam berbagai bentuk seperti pelecehan seksual, pelecehan verbal, pelecehan emosional, dan pelecehan fisik. Semua bentuk pelecehan tersebut merupakan tindakan yang tidak dapat diterima dalam masyarakat dan harus diberantas.

Kementerian PPPA juga menekankan pentingnya melaporkan kasus pelecehan kepada pihak yang berwenang agar pelaku dapat ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku. Dengan melaporkan kasus pelecehan, korban dapat mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak.

Selain itu, Kementerian PPPA juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam mencegah dan memberantas pelecehan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati dan melindungi satu sama lain, diharapkan kasus pelecehan dapat diminimalisir dan korban dapat merasa aman dalam lingkungan sekitarnya.

Dengan adanya pernyataan tegas dari Kementerian PPPA tentang pelecehan sebagai tindak pidana, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan bersikap tegas terhadap tindakan pelecehan. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak-anak.