Dokter luruskan kesalahpahaman terkait mitos tentang cacar

Cacar adalah penyakit yang cukup umum terjadi di Indonesia. Meskipun sudah ada vaksin untuk mencegahnya, masih banyak masyarakat yang memiliki kesalahpahaman terkait mitos tentang cacar. Dokter pun sering kali harus memberikan penjelasan dan mengoreksi informasi yang salah tersebut.

Salah satu mitos yang sering terjadi adalah bahwa cacar hanya menyerang anak-anak. Padahal, cacar dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Meskipun memang anak-anak lebih rentan terkena cacar karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang, namun orang dewasa pun bisa terjangkit penyakit ini.

Selain itu, ada juga mitos bahwa cacar hanya bisa terjadi sekali seumur hidup. Hal ini tidak benar, karena cacar dapat kambuh pada orang yang pernah terkena sebelumnya. Meskipun kemungkinannya lebih kecil, namun tetap saja perlu diwaspadai.

Mitos lain yang sering muncul adalah bahwa cacar bisa sembuh dengan cara menggaruk kulit yang terkena. Dokter menegaskan bahwa menggaruk cacar justru dapat menyebabkan infeksi dan bekas luka yang lebih parah. Sebaiknya, biarkan cacar pecah dan kering dengan sendirinya tanpa harus digaruk.

Dokter juga menekankan pentingnya untuk segera mendapatkan vaksin cacar, terutama bagi yang belum pernah terkena penyakit ini. Vaksin cacar sangat efektif dalam mencegah penularan penyakit dan mengurangi risiko komplikasi yang bisa terjadi.

Jadi, jangan terpancing oleh mitos-mitos yang tidak benar tentang cacar. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis yang kompeten untuk mendapatkan informasi yang akurat dan menghindari penyebaran informasi yang salah. Kesehatan kita semua sangat berharga, jadi jangan abaikan langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan oleh para ahli. Semoga artikel ini dapat membantu menghilangkan kesalahpahaman terkait mitos tentang cacar.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa