Dinas Pariwisata Jayapura telah memberikan fasilitasi kepada barista orang dengan autisme (OAP) untuk mendapatkan sertifikasi dalam bidang kopi. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mendukung inklusi sosial dan ekonomi bagi kaum difabel di bidang pariwisata.

Barista merupakan profesi yang saat ini semakin diminati di Indonesia, terutama di kota-kota besar seperti Jayapura. Namun, bagi OAP, mendapatkan pelatihan dan sertifikasi untuk menjadi seorang barista bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Jayapura turut ambil bagian dalam memberikan bantuan dan fasilitasi kepada para barista OAP untuk mendapatkan sertifikasi yang diakui secara nasional.

Proses pelatihan dan sertifikasi ini dilakukan dengan kerja sama antara Dinas Pariwisata Jayapura, lembaga pelatihan barista terkemuka, dan organisasi yang peduli pada kaum difabel. Para barista OAP diberikan pelatihan yang intensif dan mendalam mengenai seni memasak kopi, teknik penyeduhan yang baik, dan pelayanan kepada pelanggan. Mereka juga diberikan pengetahuan mengenai jenis-jenis kopi, cara menyajikan kopi yang baik, dan etika kerja di bidang barista.

Setelah menyelesaikan pelatihan, para barista OAP kemudian mengikuti ujian sertifikasi yang diakui secara nasional. Dengan berhasil mendapatkan sertifikasi, para barista OAP ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang barista, sehingga bisa bersaing dengan barista-barista profesional lainnya.

Langkah yang diambil oleh Dinas Pariwisata Jayapura ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan perhatian terhadap kaum difabel, khususnya dalam bidang pariwisata. Dengan adanya fasilitasi dan bantuan untuk mendapatkan sertifikasi, para barista OAP diharapkan bisa menjadi bagian dari industri kopi yang semakin berkembang di Jayapura. Selain itu, inklusi sosial dan ekonomi bagi kaum difabel juga dapat terwujud melalui kesempatan kerja yang lebih luas dan merata. Semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk memberikan dukungan yang sama kepada kaum difabel dalam berbagai bidang.