Ahli rekomendasikan lansia banyak konsumsi makanan berprotein

Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia mengalami berbagai perubahan yang memengaruhi kesehatan dan kebutuhan nutrisinya. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah asupan protein, terutama bagi para lansia.

Ahli kesehatan merekomendasikan agar lansia banyak mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Protein merupakan zat gizi yang sangat penting bagi tubuh, terutama dalam proses pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Dengan mengonsumsi cukup protein, lansia dapat menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, mengurangi risiko terjadinya osteoporosis, serta mempercepat proses penyembuhan dari berbagai penyakit.

Selain itu, protein juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan gula darah, mengoptimalkan fungsi otot dan organ tubuh, serta meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit. Dengan mengonsumsi makanan berprotein, lansia juga dapat menjaga berat badan yang ideal dan mengurangi risiko terjadinya obesitas.

Beberapa sumber protein yang direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh lansia antara lain daging tanpa lemak, ikan, telur, susu dan produk olahannya, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Selain itu, konsumsi protein nabati seperti tahu, tempe, dan kacang-kacangan juga dapat menjadi pilihan yang baik bagi lansia yang memiliki keterbatasan dalam mengonsumsi protein hewani.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi protein juga harus seimbang dengan asupan karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral lainnya. Kombinasi makanan yang seimbang dan beragam akan membantu lansia untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Dengan mengonsumsi makanan berprotein secara cukup dan seimbang, lansia dapat menjaga kesehatan tubuhnya, meningkatkan kualitas hidup, serta mengurangi risiko terjadinya berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting bagi para lansia untuk memperhatikan asupan protein dalam pola makan mereka agar tetap sehat dan bugar di masa tua.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa